DATA KONFLIK

No

Tahun

Judul

Klip

Konflik

Sektor

 

521 2017 Pemukiman dan areal berkebun masyarakat masuk dalam eks lahan HGU UD Maju Pemukiman dan areal berkebun masyarakat masuk dalam eks lahan HGU UD Maju sejak tahun 1980. Lokasi ini juga merupakan Eks lahan HGU UD Maju Tahun 1989
Eks-Perkebunan
Perkebunan
522 2017 Desa dalam kawasan hutan Pemukiman dan kebun masyarakat (hutan adat) masuk dalam kawasan hutan sejak tahun 1999, sementara masyarakat telah lama berkebun di wilayahnya secara arif
hutan
Hutan Produksi
523 2017 Konflik Masyarakat Adat Anoi dengan Pemda Kab. Donggala Orang Anoi yang hidup di kaki gunung Sidole bagian Barat nerupakan penduduk asli Suku Kaili yang berdialek Rai (Kori). Tahun 1998, Pemda Kab. Donggala berencana memindahkan orang Anoi (resetlement) untuk perlindungan hutan.
hutan
Hutan Produksi
524 2017 Konflik Masyarakat Betegon dengan HPH PT. Kalhold Leluhur orang Betengon memberi nama mukim ini karena banykanya saguu berduri. Orang Betengon termasuk rumpun suku Dondo di Kab. Tolitoli. Tahun 1992 mulai terjadi konflik ketika HPH KALHOLD mulai menggusur pohon di hutan milik leluhur orang Betengon.
hutan
Hutan Produksi
525 2017 Perbuahan Status Kawasan Hutan dan Kontrak karya Tanah-tanah perkebunan tersebut sudah diusahakan/diupayakan oleh warga Anggasan sejak tahun 60-an (jama DI TII), dan secara massif menjadi areal perkebunan tetap pada awal 90-an. Namun situasi tersebut berubah ketika ada penetapan kawasan hutan pada tahun 1999, sehingga areal perkebunan tersebut berada di dalam kawasan Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Selain itu, ada juga izin Kontrak Karya (KK) pertambangan PT CPM/Rio Tinto yang keluar sejak tahun 1997 seluas 561.050 Ha, tersebar di wilayah Buol, Tolitoli, Donggala, Palu, Sigi dan Parigi Moutong.
hutan
Hutan Produksi
526 2017 Masyarakat Desa Uevolo dengan perkebunan kelapa sawit Desa Uevolo merupakan pemekaran dari Desa Marantale. Pad tahun 2016, masyarakat Uevolo dan desa lainnya di Kecamatan Ampibabo dan Siniu tengah diresahkan oleh masuknya investasi perkebunan besar kelapa sawit di wilayah tersebut. Tercatat 2 perusahaan besar yakni PT. Ampibabo dan PT. Agri Toribulu.
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
527 2017 Konflik Masyarakat Desa Toiba dengan PT Wiramas Permai dan PT.SM Patipati Orang Toiba sejak zaman kerajaan Banggai [sekitar tahun 1800] telah memanfaatkan Patipati sebgai areal penggembalaan ternak. Untuk lokasi berkebun berada di sebalah bara Patipati. Tahun 1999, Pemerin
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
528 2014 Masyarakat Karang VS Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS Dari total wilayah Desa Jagakarsa 1.081 ha, terdapat 167,625 ha diklaim masuk kawasan TNGHS. Dari 167,625 ha meliputi leuweung kolot/paniisan (1,616 ha), leuweung cawisan (4,157 ha), pemukiman (3,204 ha), kebun (96,573 ha), dan sawah (62,056 ha).
Taman Nasional
Hutan Konservasi
529 2017 Masyarakat Nanga Siyai Vs Taman Nasional Bukit Baka Raya Konflik muncul karena keberadaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya telah membatasi akses masyarakat terhadap sumberdaya alam hutan
Taman Nasional
Hutan Konservasi
530 2017 Pengusiran masyarakat adat Marga Belimbing Dusun Pengekahan Pekon Way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Pelanggaran oleh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terhadap Masyarakat Adat Belimbing atas hak atas rasa aman, penganiayaan, penangkapan dan pelepasan satwa liar
Taman Nasional
Hutan Konservasi
Displaying : 521 - 530 of 549 entries, Rows/page: