Tempat Tinggal Masyarakat Adat Margo Bathin Bahar (Suku Anak Dalam) Berubah Menjadi Perkebunan Sawit
Konflik ini berawal dari pencadangan tanah seluas 40 ribu hektar untuk perkebunan sawit. Pihak perusahaan menggusur Dusun Tanah Menang, Pinang Tinggi dan Padang Salak.
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
22
2021
Konflik Agraria dan Kriminalisasi Masyarakat Adat Dayak Marjun
PT TBPP menanam sawit diluar kawasan HGU yaitu diatas wilayah adat Dayak Marjun. PT TBPP melakukan pembabatan di kawasan hutan, sempadan sungai, dan kawasan pesisir
Eks-Perkebunan
Perkebunan
23
1965
Konflik tanah antara masyarakat Desa Karangreja, Mekarsari, dan Caruy dengan PT. RSA dan pemerintah
Perkebunan Karet
Perkebunan
24
2021
Konflik lahan antara PTSR ( Paguyuban Tani Sri Rejeki) dengan pemerintah daerah
Konflik yang terjadi antara PTSR ( Paguyuban Tani Sri Rejeki) dengan pemerintah daerah akibat kesepakatan yang dibatalkan secara sepikah oleh pemerintah daerah.
Eks-Perkebunan
Perkebunan
25
2019
Konflik Warga Desa Berang dengan PT. Tata Hamparan Eka Persada
Adanya polemik antara warga desa Berang dengan PT THEP yang dipicu aksi penambangan oleh warga di lahan HGU PT THEP tak kunjung terselesaikan. Warga melakukan aksi besar-besaran sekitar 500 orang di PT. THEP yang merupakan gabungan dari beberapa desa yang warganya ikut menambang, yaitu desa ibul, desa peradong, desa air nyatoh, desa pangek dan banyak lagi. Warga protes dengan penertiban aktivitas pertambangan di dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Perusahaan melakukan kriminalisasi dalam melakukan penertiban, aparat baik polri maupun TNI. Alasan warga nekat menambang di lahan sawit PT. THEP adalah dikarenakan berlimpahnya stok pasir timah yang hanya dikedalaman tiga hingga empat meter.
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
26
2007
Konflik Warga Desa Bangka Kota dengan PT. Bumi Sawit Sukses Pratama
Konflik ini bermula sejak Juni 2007, dimana PT. BSSP mengantongi izin lokasi perkebunan kelapa sawit dengan konsesi lahan seluas 20.000 Ha yang berada di atas wilayah hutan dan lahan masyarakat Desa Simpang Rimba dan Bangka Kota, Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Bangka Belitung. Bahkan ada lahan yang sudah diperuntukan oleh pihak desa sebagai tempat pemakaman umum juga telah digusur sebagian oleh perusahaan.
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
27
2007
Konflik Warga Desa Simpang Rimba dengan PT. Bumi Sawit Sukses Pratama
Konflik ini bermula sejak Juni 2007, dimana PT. BSSP mengantongi izin lokasi perkebunan kelapa sawit dengan konsesi lahan seluas 20.000 Ha yang berada di atas wilayah hutan dan lahan masyarakat Desa Simpang Rimba dan Bangka Kota, Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Bangka Belitung. Bahkan ada lahan yang sudah diperuntukan oleh pihak desa sebagai tempat pemakaman umum juga telah digusur sebagian oleh perusahaan.
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
28
2020
Kriminalisasi Petani Desa Bayu Songon Banyuwangi oleh Perhutani
Supon petani desa Bayu Songgon Banyuwangi ditangkap oleh 6 orang polisi dan 10 orang dari pihak perhutani karena memungut kayu dari hutan yang ada di desanya. Pihak Pihak Perhutani mengklaim bahwa kayu yang dipungut oleh Supon adalah milik Perhutani
Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan
29
2019
Penyerobotan Lahan Warga oleh Perkebunan Karet PT Air Muring di Bengkulu Utara
Pada 31 Oktober 2019, 7 orang warga Kecamatan Ketahun mengadukan konsesi HGU PT Air Muring kepada BPN Bengkulu Utara. Mereka menuntut ganti rugi lahan warga yang berada di dalam konsesi PT Air Muring.
Perkebunan Karet
Perkebunan
30
2020
Kriminalisasi Terhadap 4 Petani Kelapa Sawit di Desa Siambul, Batanggansal, Kabupaten Indragili Hulu, Riau
Indragiri Hulu, Pada 9 Juli 2020, empat petani Siambul yaitu Panta, Inel , Sihai , Hodi, mengalami tindak kekerasan (Penculikan) oleh preman PT Seberida Subur (PT SS) saat menjaga buah sawit hasil panen, kemudian ke-empat petani tersebut dibawa ke Polres In-Hu serta mengalami penahanan selama 1X24 Jam dan saat ini ke –empat petani tersebut dilepaskan dengan status sebagai saksi dan diharuskan untuk melakukan wajib lapor.