Jakarta - Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menjelaskan mengenai capaian-capaian program yang sudah dilakukan selama empat tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

 

Ia mengatakan, selama program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian ATR/BPN sudah membagikan sekitar 11,4 juta sertifikat tanah kepada masyarakat. Rinciannya, pada 2015 sebanyak 967.490 sertifikat, 2016 sebanyak 1.168.095 sertifikat, 2017 sebanyak 5,4 juta sertifikat dan hingga September 2018 sebanyak 3,96 juta sertifikat.

 

"Sebenarnya capaian tahun lalu itu 5,4 juta kemudian yang dibagikan sama presiden 10%, sisanya dibagikan oleh Kementerian ATR dan Kepala BPN daerah," kata dia dalam acara 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (24/10/2018).

 

Sementara itu ia menjelaskan, untuk tahun ini Kementerian ATR mengejar target 7,5 juta sertifikat tanah melalui program PTSL. Kementerian ATR/BPN menganggarkan Rp 2,6 triliun tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi Rp 1 triliun dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,68 triliun.

 

Wilayah prioritas yang akan menjadi program utama Kementerian ATR untuk wilayah yang akan disertifikatkan yaitu wilayah rawan konflik tanah dan padat seperti Pulau Jawa.

 

Meski Sofyan Jalil tidak secara spesifik menyebutkan kawasan mana saja yang menjadi fokus utama, namun kawasan dengan harga tanah mahal menjadi prioritas Kementerian ATR untuk disisir wilayahnya agar masyarakat mendapat kekuatan dan legalitas tempat tinggal yang layak dengan memiliki sertifikat tanah.

 

Sumber: https://finance.detik.com/properti/d-4271005/dalam-4-tahun-114-juta-sertifikat-tanah-dibagikan