Bentrok Konflik Lahan VS Investor Malaysia, Petani Alami Luka Berat dan Ringan

Blog Image  

 Admin    20-11-2016    00:00 WIB  

TRIBUN-MEDAN.com - Konflik antara petani anggota Serikta Petani Indonesia (SPI) dengan investor perusahaan dari Malasysia PT Langkat Nusantara Kepong terjadi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

Hingga akhirnya terjadi kerusuhan, karena perusahaan mengerah pihak kepolisian Resor Langkat dan TNI dari LINUD Rider sebanyak 1.500 personel untuk melakukan penggusuran.

Aksi penggusuran dan kerusuhan itu terekam dalam video. Akibat penggusuran tersebut beberapa petani mengalami luka berat dan ringan.

Adapun penggusuran lahan milik petani dilakukan dengan menggunakan puluhan alat berat pada Jum’at (18/11/2016) di Desa Mekar Jaya.

Suriono, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) SPI Kabupaten Langkat menjelaskan seperti yang dilansir dari spi.or.id sudah berulang kali pihak kepolisian hendak melakukan penggusuran tapi tidak terjadi karena pihak SPI Langkat berhasil menjelaskan duduk perkara atas konflik tanah ini.

Berita Lain