PSN PLTA Lembang vs Warga Desa Lembang Mesakada dan Desa Suppirang
SULAWESI SELATAN, KAB. PINRANG
Nomor Kejadian
:
07/06/2023
Waktu Kejadian
:
01-12-2021
Konflik
:
PLTA
Status Konflik
:
Belum Ditangani
Sektor
:
Bendungan
Sektor Lain
:
Investasi
:
Rp 0,00
Luas
:
6.000,00 Ha
Dampak Masyarakat
:
0 Jiwa
Confidentiality
:
Public
KETERLIBATAN
- Pemerintah Daerah Pinrang
- Kepala Desa Lembang Mesakada
- Masyakarat Desa Lembang Mesakada dan Desa Suppirang
KONTEN
Proyek Strategis Nasional (PSN) PLTA Pokko 2 memancing konflik antara warga dengan pemerintah. Konflik muncul akibat penolakan warga atas rencana pembangunan PLTA ini. Kabupaten Pinrang terancam kehilangan 1.000 hektar sawah dan 5.000 hektar kebun produktif mereka.
Berdasarkan surat penolakan dari Kepala Desa Lembang Mesakada, dampak dari pembangunan PLTA ini akan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Mulai dari terisolasinya sejumlah keluarga dari sentra perekonomian dan pendidikan. Hilangnya mata pencaharian masyarakat sawah, makam leluhur, tempat ibadah, serta fasilitas umum seperti Puskesmas Pembantu dan sejumlah SD dan SMP.
Masyarakat telah menyampaikan surat penolakan kepada Bupati Pinrang bersama kepala desa setempat. Walau belum ada tindakan lebih lanjut, pihak Bupati Pinrang akan melakukan pengkajian ulang dan berjanji akan melaksanakan mediasi bersama warga masyarakat sekitar.
https://www.kabarbugis.id/posts/view/716/tolak-pembangunan-plta-pokko-2-kades-di-lembang-kirim-surat-ke-bupati.html https://pinrang.dhean.news/2019/08/tolak-rencana-pembangunan-plta-ipepma.html
LAMPIRAN
--Tidak Ada Lampiran--
SULAWESI SELATAN, KAB. PINRANG
| Nomor Kejadian | : | 07/06/2023 |
| Waktu Kejadian | : | 01-12-2021 |
| Konflik | : | PLTA |
| Status Konflik | : | Belum Ditangani |
| Sektor | : | Bendungan |
| Sektor Lain | : | |
| Investasi | : | Rp 0,00 |
| Luas | : | 6.000,00 Ha |
| Dampak Masyarakat | : | 0 Jiwa |
| Confidentiality | : | Public |
KETERLIBATAN
- Pemerintah Daerah Pinrang
- Kepala Desa Lembang Mesakada
- Masyakarat Desa Lembang Mesakada dan Desa Suppirang
KONTEN
Proyek Strategis Nasional (PSN) PLTA Pokko 2 memancing konflik antara warga dengan pemerintah. Konflik muncul akibat penolakan warga atas rencana pembangunan PLTA ini. Kabupaten Pinrang terancam kehilangan 1.000 hektar sawah dan 5.000 hektar kebun produktif mereka.
Berdasarkan surat penolakan dari Kepala Desa Lembang Mesakada, dampak dari pembangunan PLTA ini akan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Mulai dari terisolasinya sejumlah keluarga dari sentra perekonomian dan pendidikan. Hilangnya mata pencaharian masyarakat sawah, makam leluhur, tempat ibadah, serta fasilitas umum seperti Puskesmas Pembantu dan sejumlah SD dan SMP.
Masyarakat telah menyampaikan surat penolakan kepada Bupati Pinrang bersama kepala desa setempat. Walau belum ada tindakan lebih lanjut, pihak Bupati Pinrang akan melakukan pengkajian ulang dan berjanji akan melaksanakan mediasi bersama warga masyarakat sekitar.
https://www.kabarbugis.id/posts/view/716/tolak-pembangunan-plta-pokko-2-kades-di-lembang-kirim-surat-ke-bupati.html https://pinrang.dhean.news/2019/08/tolak-rencana-pembangunan-plta-ipepma.html
LAMPIRAN
| --Tidak Ada Lampiran-- |