Sengketa Lahan Masyarakat Morowali Utara dengan PT Agro Nusa Abadi (ANA)
SULAWESI TENGAH, KAB. MOROWALI UTARA
Nomor Kejadian
:
1
Waktu Kejadian
:
01-02-2023
Konflik
:
Perkebunan Kelapa Sawit
Status Konflik
:
Dalam ProsesMediasi
Sektor
:
Perkebunan
Sektor Lain
:
Investasi
:
Rp 0,00
Luas
:
700,00 Ha
Dampak Masyarakat
:
0 Jiwa
Confidentiality
:
Public
KETERLIBATAN
- Gubernur Sulawesi Tenggara
- PT Agro Nusa Abadi (ANA)
- Masyarakat Morowali Utara
KONTEN
Masyarakat Morowali Utara telah memiliki lahan tersebut dan mengelolanya sejak 1990-an sebagai Situasi kemudian berubah ketika PT ANA datang menyerobot lahan mereka tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Para petani tersebut menuntut agar tanah mereka seluas sekitar 700 hektare (Ha) yang diserobot oleh PT. Agro Nusa Abadi (ANA) dikembalikan. Anehnya PT.ANA tidak memiliki HGU, justru mereka hanya mengantongi Izin Lokasi (Ilok) dari ATR/BPN.
Selain merugikan masyarakat sekitar, Ambo menganggap, PT ANA turut merugikan pemerintah daerahnya lantaran tidak membayar pendapatan asli daerah (PAD). Walakin, pemerintah daerah justru terkesan melindungi PT ANA dengan turut meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di lahan yang diklaim sebagai milik PT ANA.
PT.ANA telah sepakat untuk melepas lahan sebesar 1000 ha dari total 7000 ha yang dimiliki. Lahan ini tidak akan dimasukan dalam rencana HGU yang diajukan PT.ANA.
https://www.metrosulteng.com/sosial-budaya/5197888169/penyelesaian-sengketa-pt-ana-masih-berlangsung-klaimer-diminta-hentikan-intimidasi?page=2 , https://www.metrosulteng.com/pemerintahan/pr-5194682447/sengketa-lahan-masyarakat-dengan-pt-ana-ridha-saleh-sudah-ada-3-poin-keputusan
LAMPIRAN
--Tidak Ada Lampiran--
SULAWESI TENGAH, KAB. MOROWALI UTARA
| Nomor Kejadian | : | 1 |
| Waktu Kejadian | : | 01-02-2023 |
| Konflik | : | Perkebunan Kelapa Sawit |
| Status Konflik | : | Dalam ProsesMediasi |
| Sektor | : | Perkebunan |
| Sektor Lain | : | |
| Investasi | : | Rp 0,00 |
| Luas | : | 700,00 Ha |
| Dampak Masyarakat | : | 0 Jiwa |
| Confidentiality | : | Public |
KETERLIBATAN
- Gubernur Sulawesi Tenggara
- PT Agro Nusa Abadi (ANA)
- Masyarakat Morowali Utara
KONTEN
Masyarakat Morowali Utara telah memiliki lahan tersebut dan mengelolanya sejak 1990-an sebagai Situasi kemudian berubah ketika PT ANA datang menyerobot lahan mereka tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Para petani tersebut menuntut agar tanah mereka seluas sekitar 700 hektare (Ha) yang diserobot oleh PT. Agro Nusa Abadi (ANA) dikembalikan. Anehnya PT.ANA tidak memiliki HGU, justru mereka hanya mengantongi Izin Lokasi (Ilok) dari ATR/BPN.
Selain merugikan masyarakat sekitar, Ambo menganggap, PT ANA turut merugikan pemerintah daerahnya lantaran tidak membayar pendapatan asli daerah (PAD). Walakin, pemerintah daerah justru terkesan melindungi PT ANA dengan turut meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di lahan yang diklaim sebagai milik PT ANA.
PT.ANA telah sepakat untuk melepas lahan sebesar 1000 ha dari total 7000 ha yang dimiliki. Lahan ini tidak akan dimasukan dalam rencana HGU yang diajukan PT.ANA.
https://www.metrosulteng.com/sosial-budaya/5197888169/penyelesaian-sengketa-pt-ana-masih-berlangsung-klaimer-diminta-hentikan-intimidasi?page=2 , https://www.metrosulteng.com/pemerintahan/pr-5194682447/sengketa-lahan-masyarakat-dengan-pt-ana-ridha-saleh-sudah-ada-3-poin-keputusan
LAMPIRAN
| --Tidak Ada Lampiran-- |