DATA DETIL
Sengketa Lahan Proyek Bendungan Bulango Ulu

 GORONTALO, KAB. BONE BOLANGO

Nomor Kejadian :  15/03/2023
Waktu Kejadian :  01-12-2018
Konflik :  PLTA
Status Konflik :  Dalam ProsesHukum
Sektor :  Bendungan
Sektor Lain  :  
Luas  :  1.000,00 Ha
Dampak Masyarakat  :  0 Jiwa
Confidentiality  :  Public

KETERLIBATAN

  • Gubernur Gorontalo
  • Balai Wilayah Sungai [BWS] Sulawesi II
  • Badan Pertanahan Negara Kabupaten Gorontalo
  • Aliansi Masyarakat Bulango Ulu dan Bulango Utara

KONTEN

Bendungan Bolango Ulu merupakan proyek strategis nasional [PSN] 2018. Mega proyek senilai Rp2,2 triliun ini akan dibangun setinggi 65,9 meter dan luas genangan 690 hektar berlokasi di tiga desa di Kabupaten Bone Bolango. Tiga desa itu, yaitu, Desa Tuloa, Owata dan Mongiilo
aksi pada 18 Desember 2018. Saat itu, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bulango Ulu dan Bulango Utara unjuk rasa di Kantor Gubernur Gorontalo. Bahkan, aksi sempat diwarnai kericuhan, saat massa berupaya masuk ke Kantor Gubernur, dihalangi sejumlah petugas keamanan.
Balai Wilayah Sungai [BWS] Sulawesi II pada 19 April 2021, sudah lakukan pembayaran perdana kepada sejumlah warga yang berhak di Desa Desa Tuloa, Bulango Utara. Warga lain, masih mengurus berkas dan masih bersengketa lahan.Luas lahan warga yang digugat sebesar 1.000 hektar. Semua penggugat mengklaim tanah itu milik keluarga mereka sejak dahulu. Data Badan Pertanahan Negara Kabupaten Gorontalo per per 9 November 2020, berkas bidang tanah yang masuk mencapai 1.718. Jumlah itu berkas dari Desa Tuloa (126 bidang tanah), Desa Owata (999), dan Desa Mongiilo (593). Dari bidang tanah itu, yang sudah terbayarkan baru 698, dari Desa Tuloa (66), dan Desa Owata (39). Sedang Desa Mongiilo belum ada bidang tanah yang dibayarkan.


https://www.mongabay.co.id/2021/12/08/kami-tinggal-di-mana-kalau-ada-bendungan-bulango-ulu/ https://www.mongabay.co.id/2021/12/21/pembangunan-bendungan-bulango-ulu-mulai-jalan-sebagian-lahan-masih-sengketa/

LAMPIRAN

--Tidak Ada Lampiran--