DATA DETIL
Suku Yerisiam Goa Dengan PT Nabire Baru

 PAPUA, KAB. NABIRE

Nomor Kejadian :  1
Waktu Kejadian :  21-11-2017
Konflik :  Perkebunan Kelapa Sawit
Status Konflik :  Dalam ProsesMediasi
Sektor :  Perkebunan
Sektor Lain  :  
Luas  :  17.000,00 Ha
Dampak Masyarakat  :  3.000 Jiwa
Confidentiality  :  Public

KETERLIBATAN

  • Gubernur Provinsi Papua
  • PT Nabire Baru
  • Suku Yerisiam Goa

KONTEN

Pada tahun 2016, pemukiman Kampung Sima yang dihuni Suku Yerisiam Goa terendam banjir besar. tingginya mencapai 2 (dua) meter lebih,berakibat 53 rumah warga terendam dari 67 rumah dan beberapa fasilitas umum seperti; 3 buah Rumah Gereja dan Sekolah Dasar Negeri terendam total. Dan juga sekitar 45 warga masyarakat mengungsi dari Kampung Sima.

Selama bertahun-tahun Masyarakat Yerisiam Gua menghuni Kampung Sima, tak pernah terjadi banjir sedasyat ini, menggenangi seluruh rumah warga bahkan sekolah dan tempat peribadatan, dan juga timbul penyakit baru dari efek banjir tersebut.Banjir ini terjadi akibat, Expansi Perkebunan Kelapa Sawit PT.Nabire Baru .

Malapetaka itu dimulai, ketika Gubernur Papua memberi izin dalam bentuk SK Gubernur Papua No.142 Tahun 2008 tentang pemberian Ijin Usaha Perkebunan (IUP) kepada PT.Nabire Baru di atas Areal 17.000 Hektare. Kemudian pada tahun 2016, perusahaan berencana memperluas kebun seluas 5000 ha.

Selain banjir, masayarakat suku Yerisiam Goa kehilangan ribuan hektar dusun sagu sebagai sumber pangan serta kehilangan hutan tempat mereka berburu dan meramu. Hutan dan dusun sagu tersebut dikategorikan sebagai (HCV ).

Karena PT Nabire baru sebagai anggota RSPO, masyarakat sekarang masih dalam proses mediasi dengan RSPO


http://pusaka.or.id/2016/03/siaran-pers-masyarakat-adat-yerisiam-gua-minta-presiden-tinjau-ulang-pt-nabire-baru-pt-sariwana-adi-perkasa-dan-pt-sariwana-unggul-mandiri/

LAMPIRAN

--Tidak Ada Lampiran--