DATA DETIL
PT. Bumi Flora Menyerobot Lahan Warga di Empat Kecamatan

 ACEH, KAB. ACEH TIMUR

Nomor Kejadian :  40_IM_HUMA
Waktu Kejadian :  01-10-2010
Konflik :  Perkebunan Kelapa Sawit
Status Konflik :  Dalam ProsesMediasi
Sektor :  Perkebunan
Sektor Lain  :  
Luas  :  1.307,00 Ha
Dampak Masyarakat  :  0 Jiwa
Confidentiality  :  Public

KETERLIBATAN

  • PT. Bumi Flora
  • Kecamatan Banda Alam
  • Kecamatan Peudawa
  • Kecamatan Idig Tunong
  • Kecamatan Darul Ikhsan

KONTEN

PT. Bumi Flora melakukan penyerobotan lahan warga Masyarakat di empat kecamatan yaitu Banda Alam, Peudawa, Idig Tunong, Darul Ikhsan, dan Idi Timur, sejak tahun 1990, dengan luas lahan kurang lebih 3.400 ha, Sengketa lahan ini mucul ketika Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengeluarkan izin terhadap 3.000 hektar lahan yang dipersengketakan antara warga dengan HGU PT Bumi Flora.
Pada bulan oktober 2O1O, Warga berasal dari Kecamatan Banda Alam, Darul Ihsan, Idi Tunong, Peudawa, dan Idi Timur. Mereka ingin menguasai kembali lahan sawit siap penen seluas 850 hektare dari 1.300 hektar yang sudah berproduksi di Kecamatan Peudawa. Empat hari empat malam mereka menginap di lahan luar HGU PT Bumi Flora tersebut dengan mengunakan tenda.

Pada maret 2012, Pemerintah Aceh Timur membentuk tim verifikasi yang diketuai Sekda Aceh Timur, Syaifannur. Saat ini tim telah menunjukkan kemajuan dengan melakukan verifikasi mencapai 60 persen dari 700 jumlah korban sengketa tanah. Metode dilakukan dengan pengujian data dan bukti yang dimiliki oleh warga. Bupati bertekad menyediakan lahan sebagai objek kompensasi bagi para korban kasus sengketa tanah Bumi Flora. upaya penyelesaian yang sudah dilakukan pemerintah, dengan menyediakan cadangan lahan seluas 1,087,5 hektare di daerah Kecamatan Banda Alam. PT Bumi Flora sejak tahun 1990 telah menyerobot lahan perkebunan warga seluas 3.400 hektar, dan memasukannya dalam kawasan perkebunan tersebut.

Bedasarkan surat rekomondasi Dinas Kehutanan Dan Perkebunan, Kabupaten Aceh Timur tangal 29/6/2009, luas lahan dari areal yang dimohon masyarakat adalah seluas 1307,8 Ha yang terdiri dari lahan cadangan yang sudah ditanami oleh PT Bumi Flora yakni jenis tanaman, kelapa sawit dan karet lebih kurang 577 Ha, sedangkan lahan kosong dan semak belukar serta tanaman sawit tidak terawat seluas lebi kurang 750,80 Ha. Namun lahan itu diluar HGU PT Bumi Flora sehingga masyarakat mengambil alih lahan tersebut.


Data Humawin

LAMPIRAN

--Tidak Ada Lampiran--