DATA DETIL
Masyarakat Adat Rendu Tolak Pembangunan Waduk

 NUSA TENGGARA TIMUR, KAB. NAGEKEO

Nomor Kejadian :  10_AMAN-FWI_Himas
Waktu Kejadian :  04-06-1999
Konflik :  PLTA
Status Konflik :  Belum Ditangani
Sektor :  Bendungan
Sektor Lain  :  
Luas  :  491,00 Ha
Dampak Masyarakat  :  0 Jiwa
Confidentiality  :  Public

KETERLIBATAN

  • Pemda Ende
  • Pemkab Nagakeo
  • Komunitas Adat Rendu

KONTEN

masyarakat menolak rencana pembangunan waduk yang diusulkan pemerintah seluas 491 hektar. Masyarakat menganggap pembangunan merugikan, karena akan menenggelamkan pemukiman penduduk, sarana dan prasarana umum, kampung adat dan perkuburan leluhur. Pembangunan Waduk Lambo merupakan lanjutan dari rencana pembangunan Waduk Mbay yang pernah direncanakan oleh pemerintah melalui Pemerintah Daerah Ngada sejak tahun 1999. Waduk ini berlokasi di 3 Desa dari 3 kecamatan : Desa Labolewa di Kecamatan Aesesa, Desa Rendubutowe di Kecamatan Aesesa Selatan dan Desa Ulupulu di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo Propinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan pemetaan partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat, luas waduk tersebut lebih kurang 1.048 ha. masyarakat sudah melapor ke KSP, dan beberapa kementerian lain. namun pemerintah tetap memaksakan pembangunan. masyarakat sudah melapor ke beberapa kementerian dan lembaga negara seperti KSP dan Kemen PUPR namun belum ada perkembangan, pemerintah masih memaksakan waduk tersebut dibangun.


http://www.mongabay.co.id/2017/08/07/tolak-rencana-lokasi-awal-waduk-lambo-masyarakat-adat-rendu-berikan-alternatif/

LAMPIRAN

--Tidak Ada Lampiran--