Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh

Blog Image  

 Admin    18-01-2017    00:00 WIB  

Kupang - Sengketa lahan antarwarga Manggarai dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur  di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat menyebabkan dua warga Desa Pong La'o, Kecamatan Ruteng, Manggarai tewas. Korban meninggal setelah ditebas parang oleh sekelompok orang tak dikenal saat sedang membersihkan lahan, Selasa, 17 Januari 2017.

Korban  tewas ialah Donatus, 50 tahun dan Aloysius, 45 tahun. Keduanya  bekerja sebagai buruh harian untuk merapikan lahan mlik seorang warga asal Makasar, Sulawesi Selatan, yang berada di Kampung Rangko.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Donatus dan Aloysius sudah tewas bersimbah darah akibat tebasan senjata tajam. Keduanya mengalami luka di bagian dada dan kepala. Jasad korban langsung dilarikan ke Puskesmas Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Keluarga yang telah menunggu kedatangan korban pun histeris setelah melihat kondisi jasadnya. Seorang kerabat korban, Hironimus Nancung, mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya berada di puncak bukit. Dia melihat banyak orang tak dikenal berlarian mengejar dua rekannya yang berada di bawah bukit di ruas jalan menuju Dusun Rangko.
 

 


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast mangatakan pihaknya telah menangkap 30 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. "Kami sudah amankan 30 orang, dan masih dilakukan pemeriksaan," katanya.

 

 

Berita Lain